Domba Dorper semakin diminati oleh para peternak karena kualitasnya yang unggul dan pertumbuhannya bisa dibilang cepat. Memiliki daya tahan tinggi serta daging yang berkualitas, harga domba Dorper selalu menjadi topik hangat dalam bisnis peternakan.
Memasuki tahun 2025, harga jual domba Dorper mengalami berbagai perubahan yang dipengaruhi oleh faktor seperti permintaan pasar, biaya pakan, hingga kondisi ekonomi. Mengetahui kisaran harga terbaru tersebut dapat membantu peternak dalam investasi maupun pengembangan usaha.
Apa Itu Domba Dorper?
Domba Dorper merupakan salah satu ras domba yang semakin populer di kalangan peternak, baik di Indonesia maupun negara lain. Terkenal dengan pertumbuhannya yang cepat dan ketahanannya terhadap kondisi lingkungan, membuat harga domba Dorper jadi lebih tinggi.
Hewan ternak ini berasal dari Afrika Selatan dan merupakan hasil persilangan antara domba Dorset Horn dengan domba Persia Kepala Hitam. Persilangan ini dilakukan untuk menciptakan ras domba dengan daya tahan tinggi terhadap kondisi lingkungan dan menghasilkan daging berkualitas.
Sejak dikembangkan pertama kali pada tahun 1930-an, domba Dorper mendapatkan popularitas di berbagai belahan dunia. Keunggulannya dalam pertumbuhan yang cepat membuatnya sangat diminati oleh peternak di berbagai negara, termasuk Australia hingga Indonesia.
Ciri khas domba Dorper yang paling mencolok adalah tubuh kokoh dan padat dengan struktur otot padat. Hewan ternak ini memiliki bulu yang pendek dan tidak memerlukan pencukuran secara rutin seperti domba jenis lain.
Selain itu, domba Dorper memiliki tingkat reproduksi yang tinggi, dengan kemampuan berkembang biak sepanjang tahun. Betina Dorper dikenal sebagai induk yang baik dan dapat menghasilkan anak dengan tingkat kelangsungan hidup yang tinggi.
Harga Domba Dorper Berdasarkan Jenisnya
Sebelum memutuskan untuk membeli, penting untuk mengetahui harga jual domba Dorper berdasarkan jenisnya agar dapat memilih sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Berikut ini adalah rincian harga jual domba Dorper berdasarkan jenisnya.
1. Domba Dorper F2
Domba Dorper F2 merupakan hasil perkawinan antara domba Dorper dengan domba lokal yang sudah mengalami seleksi ketat. Jenis ini sering menjadi pilihan bagi peternak pemula karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan domba fullblood.
Dijual dengan kisaran harga sekitar Rp3.000.000 – Rp5.000.000 per ekor untuk usia 3-5 bulan, domba Dorper F2 sudah cukup ideal untuk dikembangkan dalam skala kecil hingga menengah. Keunggulan dari domba Dorper F2 adalah daya tahan tubuh tinggi dan pertumbuhan yang cepat.
Selain itu, domba jenis ini mempunyai kemampuan adaptasi yang baik terhadap lingkungan tropis. Biaya pemeliharaannya pun relatif lebih rendah dibandingkan dengan domba fullblood, sehingga menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang baru mulai beternak.
2. Domba Dorper Betina Fullblood
Bagi peternak yang ingin memiliki domba dengan kualitas genetik murni, domba Dorper betina fullblood bisa menjadi pilihan terbaik. Harga domba Dorper Betina Fullblood mencapai Rp32.000.000 per ekor untuk usia 6-8 bulan, yang sudah berpotensi dalam pengembangbiakan.
Domba betina fullblood memiliki tingkat kesuburan yang tinggi dan mampu melahirkan anakan dengan kualitas genetik yang lebih baik. Menerapkan perawatan yang tepat, domba ini dapat menjadi aset jangka panjang yang menguntungkan bagi peternak.
Kemudian, domba Dorper betina fullblood juga memiliki bobot tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan domba lokal, sehingga dapat menghasilkan daging dalam jumlah lebih banyak.
3. Domba Dorper Jantan Fullblood
Berikutnya adalah domba Dorper jantan fullblood yang dijual sekitar Rp20.000.000 hingga Rp28.000.000 tiap ekornya. Domba ini biasanya dibeli untuk keperluan pembiakan dengan harapan menghasilkan keturunan berkualitas tinggi.
Kelebihan dari domba jantan fullblood adalah struktur tubuh yang lebih besar dan kekar, serta pertumbuhan otot yang optimal. Hal tersebut membuat domba Dorper Jantan Fullblood dapat menghasilkan daging dengan bobot lebih besar.
4. Domba Dorper Texel
Domba Dorper Texel merupakan salah satu varian hasil silang antara domba Dorper dengan Texel. Dijual dengan harga sekitar Rp8.000.000 per ekor, domba ini menjadi pilihan menarik bagi peternak yang ingin mendapatkan domba dengan kualitas daging lebih baik.
Hewan ternak ini juga dikenal memiliki daging yang lebih padat dengan tekstur yang lebih lembut, sehingga sangat diminati di pasar daging premium. Pertumbuhan yang cepat membuatnya menjadi pilihan menguntungkan bagi para peternak domba.
5 Manfaat Ternak Domba Dorper
Ternak domba Dorper bukan hanya memberikan manfaat dari segi ekonomi, tetapi juga mendukung keberlanjutan industri peternakan secara global. Berikut adalah 5 manfaat beternak domba Dorper yang perlu diketahui.
1. Meningkatkan Jumlah Permintaan
Permintaan terhadap domba Dorper terus mengalami peningkatan, baik untuk kebutuhan konsumsi daging berkualitas tinggi maupun untuk keperluan pembibitan. Domba ini dikenal memiliki daging dengan tekstur yang lebih lembut dan kadar lemak yang seimbang.
Di sektor peternakan modern, memiliki hewan ternak dengan tingkat permintaan yang stabil sangat penting. Berkat populasi yang terus bertambah dan pola konsumsi yang berubah, domba Dorper menjadi peluang investasi yang menjanjikan.
2. Peluang Bisnis Lebih Terbuka
Ternak domba Dorper membuka banyak peluang bisnis, mulai dari penjualan bibit, daging premium, hingga pemanfaatan hasil sampingan seperti kulit dan pupuk organik. Dibandingkan dengan jenis domba lain, Dorper memiliki pertumbuhan yang cepat, sehingga masa panennya lebih singkat.
3. Kualitas Genetik Lebih Terjamin
Salah satu keunggulan utama domba Dorper adalah kualitas genetiknya yang unggul. Domba ini berasal dari persilangan antara domba Dorset Horn dan domba Persia Berbulu Hitam, menghasilkan keturunan yang memiliki daya tahan tinggi terhadap berbagai kondisi lingkungan.
Hal ini memungkinkan peternak untuk mengembangkan populasi ternak dalam waktu singkat. Jika pemilihan indukan tepat dan perawatan sudah optimal, maka kualitas genetik domba Dorper dapat terus ditingkatkan, sehingga menghasilkan generasi yang lebih unggul.
4. Harga Sesuai Kualitas
Meskipun harga domba Dorper cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan jenis domba lainnya, hal ini sebanding dengan kualitas yang ditawarkan. Peternak dapat memperoleh keuntungan lebih besar karena harga jual domba Dorper yang stabil dan permintaan yang terus meningkat.
Baik untuk kebutuhan pasar lokal maupun internasional, harga jual domba Dorper cenderung kompetitif. Selain itu, biaya perawatan yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis domba lain juga menjadi faktor yang menguntungkan.
5. Mengikuti Standar Internasional
Domba Dorper telah diakui secara global sebagai salah satu ras domba berkualitas tinggi. Banyak negara yang mulai mengadopsi sistem peternakan Dorper karena kemampuannya dalam menghasilkan daging premium dengan kualitas yang terjamin.
Peternak yang menerapkan standar internasional dalam budidaya domba Dorper juga memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan sertifikasi dan izin ekspor. Ini membuka pintu bagi peternak lokal untuk bersaing di pasar global, memberikan keuntungan yang lebih besar.
Harga domba Dorper bergantung pada jenisnya, mulai dari domba F2 yang paling murah hingga betina fullblood. Bagi peternak pemula, domba F2 bisa menjadi pilihan ekonomis, sementara untuk yang ingin mengembangkan usaha pembibitan, domba fullblood lebih direkomendasikan.