6 Tips Kandang Ayam Sederhana di Rumah Modal Minim

Daripada nganggur, sisa halaman di sekitar rumah dapat dimanfaatkan untuk memelihara hewan ternak yang bisa dijual, seperti salah satunya ayam. Jangan khawatir, kandang ayam sederhana tidak memakan banyak tempat dan cenderung mudah dibuat.

Pilihan bahan kandang juga cukup beragam, mulai dari bambu dan kayu atau kawat dan baja ringan. Jenis bahan dapat disesuaikan sendiri dengan budget atau kebutuhan. Tidak harus besar, ukuran kandang ayam dapat disesuaikan dengan luas lahan yang ada.

Tips Membuat Kandang Ayam Sederhana

Meski sederhana, namun tetap ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kandang ayam rumahan seperti berikut ini:

1. Pilih Lokasi

Sebelum membeli bahan dan peralatan membuat kandang, pertama tentukan dulu lokasi yang ideal. Jangan asal pilih, sebab lokasi kandang yang salah dapat mempengaruhi produktivitas dan kesehatan dari ayam. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menentukan lokasi kandang adalah:

  • Utamakan memilih area bebas bising (tenang), sebab ayam cenderung mudah stres ketika berada di tempat yang terlalu bising. Pertumbuhan dan produktivitas ayam bisa tidak maksimal.
  • Jangan pilih lokasi yang dekat dengan tempat pembuangan sampah atau polusi, karena bisa mengganggu kesehatan ayam.
  • Jika memiliki lahan yang luas, bangun kandang di sudut halaman rumah (kandang tidak menempel dengan tembok rumah), agar bau kotoran dan suara ayam tidak mengganggu.
  • Lokasi kandang harus memiliki drainase yang bagus agar tidak ada genangan air ketika hujan.
  • Kandang berada di area yang memiliki sirkulasi udara baik dan mendapat cukup sinar matahari.

2. Tentukan Ukuran & Kapasitas

Ukuran kandang paling ideal adalah berdasarkan jumlah dan jenis ayam yang akan dipelihara. Misalnya untuk ayam broiler atau petelur, ruang dengan ukuran 0.37-0.46 m2 per ekor merupakan pilihan yang tepat. Sementara untuk ayam pedaging perlu ruang sekitar 0.09-0.19 m2 per ekor.

Jika jenis ayam adalah hias atau kampung, maka ruang idealnya sekitar 0.46-0.93 m2 per ekor. Nah, kalikan saja ukuran ruang ideal di atas dengan jumlah ayam yang akan dipelihara. Jangan lupa, sediakan juga ruang tambahan untuk wadah minum, pakan, dan telur (untuk ayam broiler). Tips lain:

  • Hindari membuat kandang terlalu sempit karena dapat memicu stres pada ayam, menurunkan kesehatan dan produktivitas, serta meningkatkan resiko penularan penyakit.
  • Kandang sempit akan membuat ayam tidak bergerak bebas dan lebih sulit untuk menjaga suhu tubuhnya, terutama saat cuaca dingin atau malam hari.

3. Pilih Bahan Kandang

Jenis bahan yang dipilih akan menentukan kenyamanan, daya tahan, dan juga efektivitas dari kandang. Beberapa jenis bahan yang umum digunakan untuk membuat kandang ayam sederhana adalah:

  • Bambu: bahan ini cukup ekonomis dan cocok untuk peternak pemula yang minim budget. Bambu juga ramah lingkungan dan cukup kuat, seta dapat memberikan ventilasi alami. Kekurangannya, bambu cenderung tidak tahan lama terutama jika sering terkena panas dan hujan.
  • Kayu: harganya murah dan mudah ditemukan, serta ramah lingkungan dan mudah diolah (dibentuk). Agar awet bertahun-tahun, pilih kayu meranti atau jati. Tambahkan juga lapisan anti rayap, jamur, dan serangga agar nantinya kandang bisa lebih tahan lama.
  • Kawat ram: bahan ini dapat digunakan untuk atap dan dinding kandang. Pilihlah kawat ram dengan lubang yang tidak terlalu besar agar predator ayam tidak dapat masuk ke dalam kandang.
  • Besi hollow: bahan ini dikenal kuat dan tahan lama, cocok untuk jenis kandang ayam permanen. Di sisi lain, harganya lebih mahal dibanding tiga bahan sebelumnya.

Adapun atap kandang bisa dibuat dari asbes, seng, atau genteng. Seng merupakan pilihan termurah tapi cenderung panas, tidak seperti asbes yang lebih bisa menjaga suhu meski cuaca di luar sedang terik.

Pilihan atap terbaik adalah genteng tanah liat, yang dapat meredam panas dan cenderung tahan lama namun harganya lebih mahal dari dua bahan sebelumnya.

Terkait bahan atap, pertimbangkan juga faktor cuaca. Misalnya untuk daerah panas, pilih genteng berbahan tanah liat, sedangkan untuk daerah dengan curah hujan tinggi bisa mengutamakan bahan atap yang tahan air.

4. Struktur Dasar Kandang Ayam Sederhana

  • Lantai

Lantai kandang bisa berupa semen, tanah liat, atau kayu. Lantai tanah liat paling ekonimis tapi kotoran ayam susah dibersihkan. Lantai kayu dapat memberikan isolasi yang baik, tapi cenderung mudah lapuk. Sedangkan lantai semen mudah dibersihkan, tapi biasanya akan terasa dingin untuk ayam.

  • Dinding

Dinding sebaiknya dibuat tinggi agar ayam tidak mudah kabur dan predator tidak mudah masuk. Tingginya sekitar 1.5 meter dengan memadukan bahan padat dan longgar, misalnya kayu pada dinding bawah dan kawat rem pada dinding atas agar ada ventilasi.

  • Atap dan Pintu

Tinggi atap kandang minimal adalah 2 meter dari lantai dengan desain miring agar air hujan bisa langsung mengalir. Tambahkan juga pintu pada kandang untuk akses keluar masuk saat memberi pakan atau membersihkan kotoran (lengkapi pintu dengan kunci).

5. Pasang Lampu

Pilih lampu dengan warna hangat (kekuningan) untuk kandang ayam. Cahaya jenis ini lebih nyaman untuk ayam dibanding lampu putih. Jenis lampu bisa LED 7-10 watt atau pijar 40-60 watt untuk area sekitar 10 m2.

Jika bentuk kandangnya memanjang, pasang lampu pada beberapa titik dengan jarak 2-3 meter per lampu. Biasanya, ayam membutuhkan sekitar 8 jam periode gelap dan 16 jam periode terang, jadi jangan nyalakan lampu 24 jam.

6. Tempat Pakan & Minum

Tempat pakan bisa dipasang setinggi dada ayam, atau ditaruh saja di lantai. Pastikan desain tempat pakan mudah diisi ulang dan terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan.

Kemudian untuk tempat minum, idealnya dipasang setinggi punggung ayam guna mencegah air terkontaminasi dengan pakan atau kotoran lain.

Pakai Apa Agar Kandang Ayam Tidak Bau?

Jawabannya adalah menambahkan ventilasi pada kandang. Namun yang perlu dicatat, ventilasi bukan untuk membiarkan banyak angin masuk, melainkan agar udara di dalam kandang dapat berganti dengan udara bersih dari luar. Bahan ventilasi bisa berupa kawat rem yang dipasang pada dinding atas kandang.

Selain memperhatikan ventilasi, taburkan juga bahan yang dapat menyerap kelembaban dan bau seperti Jerami kering, serbuk gergaji, atau sekam padi pada area lantai kandang.

Berapa Ukuran Kandang Ayam Untuk 10 Ekor?

Idealnya, 10 ekor ayam dewasa perlu memiliki kandang setidaknya berukuran 2×4 meter yang bagian tengahnya diberi sekat atau dibagi dua. Jadi nantinya, masing-masing kotak akan diisi dengan 5 ekor ayam yang dipisah berdasarkan jenis kelamin (jantan dan betina).

Kandang Ayam yang Baik Menghadap Kemana?

Agar ayam tidak terpapar langsung oleh sinar matahari, yang nantinya dapat mempengaruhi produktivitas, sebaiknya kandang ayam dibuat melintang dari arah barat ke timur atau sebaliknya.

Berapa Hari Sekali Bersihkan Kandang Ayam?

Membersihkan kandang ayam 1x seminggu secara rutin terbukti efektif dalam mencegah penyakit, tumpukan kotoran yang bisa menyebabkan bau tidak sedap, dan mengurangi kuman.

Kandang ayam sederhana bisa menjadi solusi ideal untuk memelihara ayam dalam skala kecil di halaman rumah. Kandang yang baik tidak hanya kokoh, namun juga nyaman dan aman untuk ayam, serta mudah dibersihkan.