Ayam ngorok menyebabkan saluran pernapasannya terhambat sehingga kesulitan untuk bernafas. Kondisi ini dapat secara signifikan menurunkan produktivitas peternakan jika tidak segera diatasi. Untuk itu penting mengetahui gejala, obat ngorok ayam, dan cara pencegahannya.
Agar bisa mendapatkan hasil ternak yang berkualitas maksimal, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi oleh peternak ayam. Khususnya saat ayam mengalami sakit. Aspek kebersihan, pemberian pangan, hingga penempatan ternak perlu dilakukan dengan tepat agar produktivitasnya bagus.
Gejala Penyakit Ngorok pada Ayam
Penyakit seperti pilek atau gangguan pernapasan bisa membuat ayam ngorok. Kondisinya ini sebaiknya jangan disepelekan karena bisa menyebabkan kematian pada ayam bangkok apabila tidak segera diatasi. Agar dapat mendeteksi penyakit sejak awal, ketahui beberapa gejalanya sebagai berikut.
- Ayam bersuara tidak biasa, umumnya terdengar seperti ngorok.
- Stamina ayam menurun dan tidak aktif bergerak.
- Muka ayam terlihat pucat dan lemas.
- Cairan keluar dari area mata dan hidung ayam secara berlebihan.
- Ayam sering mengalami batuk-batuk.
Jika ayam menunjukkan beberapa tanda tersebut, segera atasi agar tidak semakin parah. harga obat ngorok ayam cukup terjangkau, karena beberapa diantaranya bisa dibuat dari bahan alami yang mudah didapatkan.
Ramuan Obat Ngorok Ayam Paling Ampuh
Saat ayam sakit, langsung lakukan isolasi agar tidak menular ke ternak lainnya. Penyakit ayam seperti pilek dan ngorok sangat mudah menular sehingga hindari meletakkan ayam sakit dengan kawanan.
Apabila sudah terindikasi terkena penyakit, segera berikan obat paling ampuh dari bahan alami berikut ini.
1. Belimbing Wuluh
Belimbing sayur ini bisa dijadikan sebagai obat ngorok ayam yang efektif. Pengobatan menggunakan bahan alami lebih aman dan hemat sehingga umumnya sering dipilih.
Sebelum memberikan belimbing wuluh, bersihkan kerongkongan ayam dengan memberikan air hangat terlebih dahulu.
Jika sudah bersih, berikan 1 buah belimbing wuluh yang telah dihaluskan. Pemberian obat ini hanya perlu dilakukan satu hari sekali saja di pagi hari. Lakukan secara rutin 2-3 hari hingga ayam sembuh.
2. Jeruk Nipis
Tidak kalah populer, campuran jeruk nipis dan kecap seringkali dianggap sebagai obat efektif untuk mengatasi ngorok ayam.
Pembuatannya cukup mudah, hanya perlu memeras jeruk nipis sebanyak satu sendok teh dan campurkan dengan kecap. Berikan obat tersebut ke ayam secara rutin hingga kondisi ayam sehat kembali.
3. Daun Sirih
Obat tradisional alami untuk mengatasi ngorok ayam berikutnya bisa dibuat dari daun sirih. Daun sirih hijau maupun merah keduanya bisa digunakan sebagai ramuan obat. Rebus 3-7 helai daun sirih dengan air bersih segelas.
Saring air hasil rebusan tersebut dan campurkan dengan satu buah jeruk nipis. Berikan obat herbal tersebut ke ayam pagi dan sore hari.
4. Minyak Kelapa
Dalam minyak kelapa terkandung asam laurat yang sangat efektif sebagai antibakteri dan antivirus sehingga dapat dimanfaatkan sebagai obat ngorok ayam. Campurkan satu sendok teh minyak kelapa ke dalam pakan ayam.
Aduk merata agar rasa pakan tidak jauh berubah. Selain itu juga bisa diberikan dengan cara diteteskan secara langsung ke mulut ayam apabila gejalanya sudah parah. Pengobatan secara langsung dapat mempercepat penyembuhannya.
5. Daun Kelor
Daun kelor bisa dijadikan sebagai obat herbal yang memiliki banyak fungsi, diantaranya mengatasi ngorok ayam. Kandungan vitamin C dan antioksidan pada daun kelor bagus untuk pernapasan ayam.
Apabila pernapasan tidak lagi bermasalah, maka suara ngorok ayam pun akan hilang. Daun kelor juga bagus untuk meningkatkan daya tubuh ternak.
Buatlah ramuan daun kelor dengan merebusnya bersama air. Hasil rebutan tersebut bisa diberikan sebagai minum ayam. Selain itu, daun kelor juga bisa dihaluskan untuk dicampur dengan pakan ayam.
6. Buah Mengkudu
Mengkudu bisa dijadikan sebagai obat ngorok ayam yang ampuh. Alternatif bahan alami bisa dijadikan sebagai opsi pengobatan yang cepat dan aman. cara pengolahannya pun tidaklah sulit. Siapkan buah mengkudu yang sudah matang, iris tipis.
Berikan secara langsung kepada ayam satu kali sehari di sore atau pagi hari sebelum makan. Berikan buah mengkudu secara rutin sampai ngorok ayam sembuh.
7. Daun Pepaya
Selain enak dijadikan sebagai masakan, ternyata daun pepaya juga bisa dimanfaatkan sebagai obat ayam ngorok.
Enzim papain yang ada dalam daun pepaya berfungsi sebagai antiinflamasi alami serta mampu membantu meningkatkan daya tahan tubuh ayam sehingga bagus untuk penyembuhan penyakit.
Haluskan beberapa daun pepaya dan campurkan dengan pakan ayam. Bisa juga dibuat menjadi rebusan dan diberikan ke ayam sebagai air minum.
Tips Pencegahan Agar Ayam Tidak Mudah Sakit
Agar produktivitas dan kesehatan ayam broiler tidak terganggu, terdapat beberapa upaya pencegahan yang bisa dilakukan untuk mengurangi resiko terjangkit penyakit.
Hal tersebut menjadi pengetahuan dasar yang perlu dipahami peternak agar dapat mengoptimalkan produktivitas hewan ternak. Perhatikan langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan berikut ini.
1. Pakan Bergizi
Pastikan untuk memberikan pakan bergizi kepada hewan ternak. Diantaranya harus mengandung vitamin A dan C yang dapat berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh ayam. Selain jenis pakan, durasi dan waktu pemberian makan perlu diperhatikan dengan baik.
Lakukan secara rutin pagi dan sore agar ayam bisa mendapatkan asupan nutrisi yang optimal dan bisa berkembangbiak dengan baik.
2. Menjaga Kebersihan Kandang
Tempat tinggal ayam harus bersih dan mempunyai ventilasi baik agar hewan ternak dapat berkembangbiak dengan optimal dan terhindar dari berbagai penyakit. Lakukan pembersihan kandang secara teratur agar ayam terhindar dari resiko terserang penyakit.
3. Menggunakan Disinfektan Alami
Cara membersihkan kandang dan area sekelilingnya bisa juga dilakukan dengan menyemprot disinfektan. Gunakan bahan alami yang tentunya lebih aman dan ramah ternak seperti daun sirih dan air garam. Semprotkan secara rutin agar kebersihan hewan ternak dapat senantiasa terjaga.
4. Cuci Tempat Makan dan Minum secara Rutin
Selain kebersihan tempat tinggal, alat makan dan minum juga harus bersih kondisinya. Lakukan pencucian secara berkala agar tempat makan dan minum tidak kotor. Apabila ada pakan yang sudah basi, segera buang dan cuci dengan bersih wadah yang digunakan.
Jika tidak dibersihkan, maka bisa jadi media penyebaran virus dan bakteri yang bisa menyebabkan ternak terkena penyakit.
5. Perhatikan Penempatan Hewan Ternak
Hindari untuk memelihara ayam dalam jumlah terlalu banyak dalam satu kandang. Selain untuk kenyamanan ayam, upaya tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit. Jumlah ayam yang menempati satu kadang perlu ideal agar bisa berkembang dengan baik.
6. Isolasi Ayam Sakit
Apabila ada ternak yang mengalami sakit, sebaiknya pisahkan dengan kawanan. Lakukan isolasi sejak gejala sakit mulai muncul. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penularan penyakit ke ternak lainnya.
Selama isolasi, ayam bisa diberikan obat agar cepat sembuh. Setelah ayam benar-benar sembuh baru bisa digabungkan kembali ke kandang kawanan.
Pemahaman terkait obat ngorok ayam merupakan bagian penting dalam pemeliharaan. Hal tersebut juga akan berdampak signifikan terhadap produktivitas ternak sehingga perlu diperhatikan dengan baik. Berikan obat dengan dosis yang tepat agar pemulihan bisa dilakukan secara cepat.