Ayam broiler dikenal sebagai ayam pedaging yang banyak dibudidayakan karena kualitasnya yang bagus. Ayam ini memiliki proses pertumbuhan yang cepat sehingga dapat dipanen di usia muda. Namun, hal tersebut dapat terjadi jika nutrisi ayam terpenuhi melalui pakan ayam broiler.
Pakan ayam terdiri dari beberapa jenis dengan kandungan gizi yang berbeda-beda. Para peternak dapat membeli pakan sesuai dengan kebutuhan ayam masing-masing yang dapat disesuaikan dengan jenis maupun umurnya. Apalagi, ayam broiler dipelihara untuk mengambil dagingnya.
Jenis Pakan Ayam Broiler Terbaik
Secara umum, mencari pakan untuk ayam broiler bukanlah hal yang sulit. Hal tersebut disebabkan karena jenis ayam ini menyukai pakan alami maupun pakan yang dijual di pasaran. Bagi ingin memulai usaha ternak ayam broiler, pastikan untuk memilih beberapa pakan terbaik berikut ini.
1. Tepung
Tepung adalah jenis pakan yang dapat diberikan kepada ayam broiler, terutama yang masih kecil. Pakan ini memiliki tekstur yang lebih lembut sehingga mudah dicerna oleh anak ayam. Ada dua jenis tepung yang selalu digunakan sebagai pakan ayam, yaitu tepung ikan dan tepung tulang.
Untuk tepung tulang, kandungan kalsium dan fosfor yang terdapat didalamnya dibutuhkan dalam pembentukan tulang dan sendi ayam broiler. Sementara itu, tepung ikan mengandung protein yang dapat menjadi sumber nutrisi. Nah, jika diberikan kedua jenis pakan, maka nutrisinya lebih lengkap.
2. Jagung
Untuk memberikan energi yang besar kepada ayam, gunakan jagung sebagai pakan. Jagung memiliki karbohidrat yang dapat menjadi sumber energi ayam broiler. Jenis jagung yang sangat bagus dijadikan pakan adalah jagung kuning karena mengandung serat kasar dan vitamin A.
Peternak yang memilih untuk menggunakan jagung sebagai pakan untuk ayam broiler tidak akan kesulitan karena bahan bakunya yang melimpah. Harga jagung di pasaran pun tergolong sangat terjangkau sehingga dapat meminimalisir pengeluaran. Jadi, pemberian pakan dapat berkelanjutan.
3. Pelet
Selain tepung dan jagung, pelet juga termasuk pakan ayam broiler yang keberadaannya melimpah. Jenis pakan ini sangat cocok diberikan kepada ayam yang telah dewasa karena bentuknya yang lebih besar. Selain itu, tekstur pelet juga cenderung lebih kasar sehingga sulit dicerna anak ayam.
Harga pelet di pasaran pun sangat terjangkau per liternya, sehingga tidak akan memberatkan para peternak. Namun, penting untuk diketahui bahwa pemberian pelet kurang tepat untuk ayam yang masih kecil. Jadi, hindari untuk memberikan pelet bagi ayam yang masih berumur satu hari.
4. Dedak Padi
Peternak ayam broiler juga dapat menggunakan dedak sebagai pakan. Dedak padi adalah hasil penggilingan padi yang diubah menjadi lebih halus. Dedak dapat menjadi pakan ayam karena mengandung asam amino yang berfungsi untuk membantu menstimulasi pertumbuhan ayam.
Harga dedak padi di pasaran pun sangat murah sehingga mudah untuk dibeli. Namun, dedak yang berkualitas bagus hanya bertahan hingga 6 minggu sehingga peternak harus menghabiskan stok dedaknya dalam jangka waktu tersebut. Jika tidak, maka kualitas dedak padi akan menurun.
5. Dedak Gandum
Selain padi, gandum juga dapat diubah menjadi dedak yang nantinya digunakan sebagai pakan ayam. Dedak jenis ini mengandung banyak protein, lemak, dan serat yang bagus untuk pertumbuhan ayam broiler. Harga dedak gandum pun tidak kalah terjangkau dari dedak padi di pasaran.
Akan tetapi, peternak juga harus memperhatikan kualitas dedak dengan tidak menyimpannya terlalu lama. Untuk menghindari penurunan kualitas, sebaiknya beli dedak secukupnya untuk kebutuhan pakan. Nanti, jika yang sudah dibeli habis digunakan, baru kemudian membeli dedak kembali.
6. Crumble
Jenis pakan ayam broiler agar cepat gemuk lainnya adalah menggunakan crumble. Pakan jenis ini berbentuk butiran yang merupakan campuran dari pakan yang dihancurkan hingga menjadi ukuran yang lebih kasar. Crumble juga memiliki beberapa keunggulan dibandingkan pakan ayam lainnya.
Misalnya, meningkatkan konversi pakan, mengurangi jumlah pakan yang hilang dalam bentuk liter, serta membuat ayam ingin terus makan hingga pakannya habis. Nah, penting untuk diketahui bahwa harga pakan crumble berbeda-beda tergantung kualitasnya, bukan bentuk butirannya.
Teknik Pemberian Pakan Ayam Broiler Sesuai Usianya
Pemberian pakan pada ayam broiler memiliki teknik tersendiri yang biasanya disesuaikan dengan umurnya.Tujuannya agar nutrisi ayam terpenuhi dengan baik sehingga kualitas dagingnya dapat maksimal. Adapun teknik yang dapat digunakan saat memberikan makan pada ayam broiler yaitu:
Minggu Pertama
Pemberian pakan untuk ayam broiler pada dasarnya dapat dimulai sejak ayam berumur 1 hari. Peternak harus memahami jika setiap ekor ayam broiler di usianya yang masih sangat muda membutuhkan 13 gram pakan. Jika, jika jumlah ayam lebih dari satu, sesuaikan pakannya.
Di usia ayam yang masih satu hari, jenis pakan yang efektif untuk diberikan adalah crumble. Peternak dapat menggunakan pakan jenis tersebut hingga hari ketujuh. Akan tetapi, pastikan jumlah pakan yang diberikan sesuai dengan jumlah ayam agar tidak kekurangan nutrisi maupun gizinya.
Minggu Kedua
Seiring bertambahnya usia ayam broiler, kebutuhan pakannya tentu akan meningkat. Pada hari ke-7 hingga hari ke-14, jumlah pakan yang harus diberikan ke ayam broiler per ekornya naik menjadi 33 gram. Jadi, peternak harus membeli pakan dalam jumlah yang lebih besar dari sebelumnya.
Mengingat usia ayam broiler yang lebih besar, peternak dapat menggunakan pakan jenis lain selain crumble. Silakan membeli pakan yang sudah disebutkan diatas sesuai dengan kondisi ayam. Jika merasa bingung untuk memilih pakan yang cocok, cobalah satu jenis untuk diberikan terlebih dahulu.
Minggu Ketiga
Pada minggu ketiga atau hari ke-15 hingga hari ke-21, setiap ayam broiler harus mendapatkan pakan sebanyak 48 gram. Kebutuhan tersebut meningkat mengikuti usia ayam dan kondisi tubuhnya. Pada minggu ketiga ini, peternak dapat menyaksikan jika ayam broiler miliknya sudah lebih besar.
Oleh karena itu, kebutuhan makanan dan gizinya pun harus lebih tinggi. Jika gizinya tidak terpenuhi, maka daging ayam broiler menjadi kurang bagus dan banyak yang secara langsung akan berpengaruh terhadap kualitas panen. Jadi, pastikan untuk memberikan pakan sesuai aturan.
Minggu Keempat
Untuk minggu keempat atau pada usia ke-22 hari hingga ke-28, setiap ekor ayam broiler membutuhkan pakan sebanyak 6,5 gram. Nah, jika peternak memiliki ayam sebanyak 100 ekor, maka jumlah pakan ayam broiler yang diberikan setiap harinya adalah 100 x 6,5 gram = 6,5 kg.
Minggu Kelima
Pada hari ke-29 hingga hari ke-35, jumlah pakan yang harus diberikan ke ayam broiler harus lebih banyak, yaitu sekitar 88 gram per ekor untuk setiap harinya. Jika nutrisi maupun gizi ayam tercukupi, pada usia ini, bobot ayam dapat mencapai 1,8 kg – 2 kg sehingga sudah siap untuk dipanen.
Harga pakan ayam broiler di pasaran cukup terjangkau tergantung jenis dan kualitasnya. Namun, peternak tidak dapat membeli pakan dengan tujuan meminimalisir pengeluaran karena memilih yang paling murah. Akan tetapi, harus disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi setiap ekor ayam broiler.