8 Pakan Ayam Pedaging Terbaik dan Bernutrisi Tinggi

Pakan ayam pedaging sangat penting untuk diperhatikan agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Ada banyak jenis pakan ayam yang bisa digunakan, baik yang alami maupun yang dijual di pasaran. Jadi, para peternak tidak perlu khawatir akan kekurangan atau kehabisan pakan.

Ayam pedaging dikenal sebagai jenis ayam dipelihara untuk diambil dagingnya secara maksimal. Namun, untuk mendapatkan daging tersebut, peternak harus merawat ayam dengan sebaik mungkin. Mulai dari memperhatikan makan, minum, kebersihan kandang, kesehatan ayam, dan lain-lain.

Pakan Ayam Pedaging Terbaik dan Bernutrisi Tinggi

Ayam pedaging terdiri dari beberapa jenis, diantaranya ayam broiler, ayam hybrid, ayam cemani, ayam kampung super, dan masih banyak lagi. Kualitas daging dari ayam tersebut sangat bagus, tetapi pemilihan pakannya harus tepat. Nah, rekomendasi pakan untuk ayam pedaging yaitu:

1.   Dedak

Bagi peternak ayam pedaging di Indonesia, dedak merupakan jenis pakan yang banyak dipilih. Dedak adalah hasil penggilingan padi yang diolah menjadi pakan ternak dengan kandungan protein 12%-13%. Kandungan tersebut membuat dedak pas untuk pakan ayam dari kecil hingga dewasa.

Apalagi, harga dedak di pasaran tergolong murah dan mudah untuk diperoleh. Dengan begitu, pakan efektif untuk digunakan sebagai pakan utama untuk ayam pedaging tanpa harus khawatir kehabisan. Akan tetapi, penggunaan dedak sebagai pakan ayam juga wajib diperhatikan kualitasnya.

2.     Pollard (Dedak Gandum)

Selai dari hasil penggilingan padi, dedak juga dapat diperoleh dari hasil olahan gandum yang telah diubah menjadi terigu yang dikenal sebagai pollard atau dedak gandum. Pollard mengandung banyak protein, serat, dan lemak sehingga sangat bagus untuk menunjang kesehatan ayam pedaging.

Bahkan, pollard juga mengandung kalori yang tinggi yang dapat membantu ayam pedaging untuk bergerak dengan lincah. Sayangnya, penggunaan pollard secara berlebihan sebagai pakan kurang bagus untuk kesehatan ayam jangka panjang. Jadi, pakan ini sebaiknya digunakan sebagai selingan.

3.     Pelet

Diantara beberapa jenis pakan ayam pedaging lainnya, pelet yang paling disukai ayam. Pakan ini memiliki banyak keunggulan, diantaranya mengandung nutrisi tinggi, masa simpan yang panjang, serta penyimpanan mudah. Tidak hanya itu, harga pelet pun tergolong lebih ekonomis.

Umumnya, pelet berbentuk silinder dan diberikan sebagai pakan ayam saat sudah dewasa. Pakan ini tidak perlu dicampur dengan air lagi sehingga tidak akan mengotori kandang. Teksturnya yang padat membuat pelet menjadi lebih mudah untuk dikonsumsi dan dicerna oleh ayam.

4.     Jagung

Bukan rahasia lagi jika jagung menjadi salah satu makanan favorit ayam. Hal tersebut disebabkan karena teksturnya yang padat dan ukurannya yang kecil. Namun, mengingat ukuran jagung cukup bervariasi, maka peternak harus memperhatikan tingkat kehalusan jagung agar disukai ayam.

Kandungan nutrisi jagung juga sangat banyak, seperti vitamin B, kalium, vitamin C, omega 6, asam lemak, dan lain sebagainya. Semua kandungan tersebut dapat meningkatkan kesehatan ayam dari usianya masih kecil hingga siap panen. Jagung juga memiliki harga murah dan mudah diperoleh.

5.     Sorgum

Sorgum merupakan pakan ayam alternatif selain jagung. Hal ini disebabkan karena nutrisinya yang mirip dengan jagung dan sangat membantu proses pertumbuhan ayam. Akan tetapi, sorgum mengandung tanin yang tinggi sehingga dapat menyebabkan kelainan pada bagian kaki ayam.

Oleh karena itu, penggunaan sorgum sebagai pakan untuk ayam pedaging biasanya dibatasi. Tidak hanya itu, sorgum tergolong sulit ditemukan karena hanya ada di beberapa daerah. Untuk mengantisipasi hal tersebut, sebaiknya gunakan sorgum bergantian dengan pakan ayam lainnya.

6.     Tepung Tulang

Sesuai namanya, tepung tulang merupakan tepung halus yang terbuat dari sisa tulang ikan dan tulang ayam. Untuk peternak pemula, tepung tulang dapat menjadi pakan pilihan sehingga mampu meminimalisir pengeluaran. Apalagi, tulang biasanya hanya dianggap sebagai limbah peternakan.

Dengan mengolahnya menjadi tepung, dapat mengurangi limbah sekaligus bermanfaat untuk hewan ternak. Tepung tulang diketahui mengandung banyak kalsium sehingga dapat meminimalisir terjadinya tulang keropos pada ayam dewasa. Selain itu, tepung ini juga mengandung banyak nutrisi.

7.     Hi Pro Vite 511 Bravo

Selain pakan ayam alami, juga ada banyak pakan olahan yang dijual di pasaran, seperti Hi Pro Vite 511 Bravo. Pakan ayam ini terbuat dari bungkil kacang-kacangan, jagung, pecahan gandum, dedak, kalsium, antioksidan, dan lain-lain. Semua bahan tersebut mengandung nutrisi yang baik untuk ayam.

Hi Pro Vite 511 Bravo disarankan untuk diberikan ke ayam pedaging saat usianya 1-20 hari. Fungsinya adalah ayam dapat bertumbuh dengan baik karena kandungan proteinnya berkisar 21%-23%. Apalagi, harga pakan ayam pedaging ini tergolong terjangkau untuk per karungnya.

8.     Hi Pro Vite 512 Bravo

Tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, Hi Pro Vite 512 Bravo juga dapat menjadi pakan ayam dengan kualitas terbaik. Bahan yang terkandung dalam pakan ini hampir sama dengan Hi Pro Vite 511 Bravo. Namun, penggunaan Hi Pro Vite 512 Bravo disarankan untuk ayam umur 20 hari – panen.

Hal tersebut disebabkan karena kandungan proteinnya yang lebih tinggi, yakni hingga 19% sehingga cocok dengan ayam pedaging yang beranjak dewasa. Manfaat yang dimiliki Hi Pro Vite 511 Bravo yaitu membantu pertumbuhan ayam menjadi lebih baik dan melengkapi gizinya.

Tips Memilih Pakan Ayam Pedaging yang Tepat

Sesuai namanya, ayam pedaging merupakan jenis ayam yang dipelihara untuk menghasilkan daging yang banyak. Untuk itu, dibutuhkan nutrisi yang maksimal yang harus masuk ke tubuh ayam. Dalam hal ini peran pakan menjadi sangat penting. Nah, cara memilih pakan ayam pedaging yakni:

1.   Sesuaikan Dengan Umur Ayam

Tips pertama untuk memberikan pakan yang baik pada ayam pedaging adalah menyesuaikan dengan umurnya. Mengapa demikian? Karena kebutuhan nutrisi ayam berbeda tergantung umurnya. Untuk itu, pemberian pakan untuk ayam pedaging sesuai umurnya dapat menunjang pertumbuhan.

2.     Sesuaikan Dengan Kebutuhan Nutrisi Ayam

Setiap ayam memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda. Umumnya, kebutuhan nutrisi tersebut tergantung pada jenis maupun umurnya. Misalnya, semakin dewasa seekor ayam, maka kebutuhan proteinnya pun lebih besar. Jadi, berikan pakan yang mengandung protein yang lebih tinggi.

3.     Pilih Pakan yang Berkualitas

Mengingat jenis pakan ayam ada banyak, maka peternak harus lebih selektif dalam memilih yang bagus. Setelah mengetahui kebutuhan nutrisi ayam, maka pilihlah pakan yang memiliki nutrisi tersebut. Jika membeli pakan di pasaran, maka pilihlah yang berkualitas bagus dan bernutrisi tinggi.

4.     Hindari Pakan yang Mengandung Bahan Berbahaya

Pakan ayam yang dijual di pasaran banyak mengandung bahan berbahaya. Oleh karena itu, peternak harus menghindari pakan jenis tersebut untuk diberikan ke ayam karena dapat mengganggu pertumbuhannya. Selain itu, pakan yang tidak baik juga dapat mengancam hidup ayam pedaging.

Salah satu faktor yang dapat membuat ayam pedaging menjadi tumbuh dengan baik adalah kualitas pakannya. Untuk itu, pakan ayam pedaging menjadi sangat penting untuk diperhatikan agar dapat dipanen dengan baik. Jadi, pastikan memilih pakan yang bagus dan bergizi untuk ayam.