Selain menyediakan kolam yang memadai, pakan ikan juga menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan. Memberikan makan dengan pakan koi yang tepat, mampu meningkatkan kestabilan kesehatan dan membuatnya cepat bulky.
Saat ini, sudah banyak beredar berbagai jenis dan merek pakan ikan koi yang dapat digunakan sebagai sumber nutrisi. Setiap pakan memiliki jumlah nutrisi dan campuran yang berbeda-beda. Untuk mendapatkan pakan yang sehat dan sesuai, simak penjelasan di bawah ini.
Apa saja Makanan Ikan Koi?
Ikan koi merupakan salah satu jenis hewan omnivora yang hidup di dalam air. Mereka memiliki ketahanan hidup yang kuat, karena dapat memakan semua makanan yang ada di kedalaman air. Oleh karena itu, pakan ikan koi dapat berupa bahan-bahan alami di lingkungan sekitar.
1. Bayam atau Kangkung
Salah satunya adalah daun bayam atau kangkung. Dedaunan menjadi makanan sehat bagi koi. Kandungan seratnya yang tinggi memungkinkan pencernaan koi terjaga dan tetap sehat. Hal ini dapat terlihat dari kotorannya yang akan berbentuk padat dan besar, ketika koi dalam keadaan sehat.
Selain itu, daun bayam dan kangkung mengandung pigmen warna kuning dan merah yang tinggi. Memungkinkan ikan memiliki warna kulit yang cerah. Pemberian pakan dedaunan dapat dilakukan dengan memotong daun menjadi kecil-kecil lalu menaburkannya secara merata ke kolam.
2. Ganggang
Ganggang juga dapat menjadi alternatif alami untuk pakan koi. Kandungan karotennya yang tinggi, sangat baik untuk memberikan warna cerah pada tubuh ikan. Meskipun begitu, pemberian ganggang tidak boleh berlebihan.
Mengingat, karoten berlebih dapat menimbulkan pigmen putih pada badan ikan dan membuat warnanya cenderung merah muda. Beri makan ganggang secukupnya atau sebagai selingan dengan pelet.
3. Cacing Sutera
Selain tumbuhan, koi juga dapat memakan bahan-bahan alami yang berasal dari hewan seperti cacing sutera. Jika tanaman mampu memberikan serat dan pigmen warna yang bagus, hewan seperti cacing sutera dapat menunjang protein yang tinggi asam amino pada ikan.
Dengan begitu, ikan koi bisa menghasilkan telur dan sperma berkualitas. Kekurangan protein dapat menyebabkan terhambatnya tumbuh kembang dan deformasi tulang belakang pada ikan. Oleh karena itu, penting untuk memberikan makanan yang seimbang.
4. Roti
Dalam masa pertumbuhannya, ikan koi juga membutuhkan karbohidrat. Nutrisi ini bisa didapatkan dengan memberikannya pakan roti. Kandungan karbohidrat yang cukup, mampu menjaga metabolisme dan mempercepat pertumbuhan ikan koi.
Namun, pemberian pakan koi berupa roti harus dalam takaran yang pas dan tidak berlebihan. Mengingat, pemberian roti berlebih dapat menurunkan kemampuan hati pada ikan untuk menyimpan karbohidrat. Gunakan pakan ini sebagai selingan untuk memenuhi nutrisinya.
5. Kuning Telur
Kuning telur juga dapat menjadi pilihan pakan alami lainnya untuk ikan koi. Pemberian pakan kuning telur dapat meningkatkan pertumbuhan dan menjaga kesehatannya, karena mengandung vitamin A, B, B6, B12, D, E, K, dan folat.
Pemberian kuning telur dapat dilakukan dengan merebus atau menggorengnya terlebih dahulu. Kemudian mencampurkannya dengan air dan menyebarkannya ke seluruh kolam. Pastikan memberikan pakan dengan nutrisi seimbang dan tidak berlebihan.
Merek Pakan Koi Agar Cepat Besar dan Bulky
Meskipun pakan alami mengandung berbagai nutrisi yang baik, tetapi ikan koi juga membutuhkan pakan buatan untuk menyeimbangnya nutrisinya. Dengan begitu, ikan dapat tumbuh dengan baik, cepat besar, dan bulky. Berikut beberapa merek pakan ikan koi terbaik.
1. Taisho Koi Food
Merek Taisho Koi Food menjadi salah satu merek yang mudah ditemui di pasaran, baik di toko offline maupun online. Pakan ini memiliki tipe granule, pelet, dan kering dengan pilihan ukuran mulai dari 1 mm, 2 mm, dan 5 mm.
Pakan merek Taisho banyak dipilih sebagai alternatif praktis, karena mampu meningkatkan pencernaan ikan dan mengandung vitamin di dalamnya. Tersedia pilihan pakan merek ini untuk ikan koi dewasa maupun anakan.
2. Hiroyuki Koi Super Bulky & Color Max
Jika ingin mempercantik tubuh dan bentuk koi, pakan merek Hiroyuki Koi Super Bulky & Color Max dapat menjadi pilihan yang pas. Pakan buatan ini berbentuk pelet kering dengan ukuran 2 mm, 5 mm, dan 8 mm.
Pakan ini mengandung 48% protein, 5% lemak, 3% serat, 12% ash, karotenoid, dan vitamin c. Banyak peternak koi menggunakan pakan ini untuk mempercepat pertumbuhan, sehingga dapat didistribusikan dengan lebih cepat atau diikutkan kontes dan lomba.
3. Breeder Pro
Pilihan pakan ikan koi lainnya adalah Breeder Pro yang memiliki kandungan protein 35%. Pakan ini terkenal dengan harganya yang terjangkau, tetapi tetap memiliki kandungan gizi yang imbang. Namun sayangnya, pakan ini tidak beredar secara merata di Indonesia.
Pun ukuran pakannya hanya tersedia untuk ikan koi dengan panjang 15 cm ke atas, sehingga sulit bagi anakan untuk memakannya. Penggunaan pakan ini perlu diselingi dengan pakan lain agar gizi yang didapat lebih seimbang.
4. Hikari Hi Growth
Hikari menjadi merek yang cukup terkenal dalam budidaya perikanan. Pakan ikan koi merek Hikari memiliki kandungan protein 32%., vitamin, dan mineral. Merek ini memiliki berbagai macam ukuran pelet, sehingga dapat disesuaikan dengan panjang atau usia ikan koi.
Kemasannya juga tersedia dalam ukuran besar (karung) dan kecil (plastik), memungkinkan peternak menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Pakan ikan koi ini bisa didapatkan melalui toko offline maupun online.
5. Hikari Silkworm Selects
Pilihan lain merek Hikari adalah Hikari Silkworm Selects. Perbedaan antara jenis Hikari ini dengan sebelumnya adalah kandungan yang ada dalam pakan. Pakan Hikari Silkworm Selects mengandung protein lebih sedikit, yakni 31% dan lipid yang mudah dicerna oleh ikan.
Tersedia hanya satu pilihan kemasan, yakni ukuran 500 gram. Penggunaan pakan ini berbeda dengan beberapa merek pakan lainnya, karena tidak direkomendasikan untuk digunakan pada daerah bersuhu panas.
Perbedaan Pakan Koi Taisho Merah dan Hijau
Pada dasarnya, pakan ikan koi merek Taisho merah dan hijau memiliki fungsi yang sama, yakni dapat meningkatkan daya cerna, daya tahan tubuh, dan kesehatan ikan. Hanya saja, keduanya memiliki sedikit perbedaan dalam hal kandungan pelet.
Taisho merah mengandung lebih banyak pigmen alami yang dapat meningkatkan warna merah pada badan ikan. Sementara Taisho hijau mengandung lebih banyak alga hijau yang dapat meningkatkan protein dan nutrisi pada ikan. Keduanya dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi.
Apabila ingin mempercantik tampilan ikan, maka Taisho merah dapat menjadi pilihan tepat. Apabila ingin memberikan nutrisi lebih lengkap, Taisho hijau lebih cocok. Pastikan untuk memberikan pakan secukupnya, sehingga dapat meminimalisir obesitas pada ikan.
Berapa Hari Sekali Ikan Koi Dikasih Makan?
Memelihara ikan koi sekilas memang terlihat mudah, tapi cukup rentan. Pasalnya, pemberian pakan yang sedikit dapat membuat pertumbuhannya lambat. Sebaliknya, pemberian pakan berlebih dapat membuat obesitas.
Idealnya, memberi makan ikan koi dapat dilakukan sebanyak 2 hingga 5 kali sehari. Pastikan untuk memberikannya dalam jumlah sedikit tapi sering. Hindari langsung memberikan pakan dalam jumlah banyak dan hanya sekali sehari.
Selain beresiko obesitas, kolam bakal cepat kotor karena air bercampur dengan kotoran dan pakan ikan. Perlu diketahui, bahwa ikan koi tidak memiliki perut, sehingga setiap pakan yang masuk ke dalam badan langsung dicerna dan berubah menjadi kotoran.
Oleh karena itu, penting untuk membersihkan kolam sesering mungkin. Dengan begitu, kesehatan koi dapatĀ terjaga dan pertumbuhannya tidak terhambat. Berikan juga pakan tambahan dari bahan-bahan alami untuk menambah nutrisinya.
Memilih pakan koi yang tepat, baik alami maupun buatan sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan ikan. Dengan memberikan nutrisi seimbang, koi dapat tumbuh lebih cepat, memiliki warna cerah, dan tubuh ideal.